Bunga Teratai Bagian 4


Suatu malam yang tenang, di rumah yang sederhana, terlihat bapak sedang menikmati minuman secangkir kopi yang hangat di teras rumah nya. Malam pada waktu itu terlihat begitu indah, seolah ada pertunjukan langit pada malam tersebut.

Ibu yang sudah menidurkan anaknya dengan nyanyiannya yang indah, menyusul bapak ke teras rumah. Dengan membawa secangkir teh hangat di tangannya, ibu menemani bapak duduk di teras.
Sama seperti bapak, ibu begitu menikmati pandangan malam hari. Hanya saja ibu lebih menikmati pemandangan kolam teratai dan taman mini mereka yang terdiri beberapa bunga. Di keheninngan malam, ibu pun tiba-tiba bertanya pada bapak,” Bapak, coba lihat bunga yang ada di taman sama bunga teratai yang ada di kolam teratai saya”. Bapak kemudian membalas,” Iya bu, terus ada apa?”.
Ibu bertanya kembali,” Aneh ya pak, seminggu ini kebetulan saya lupa menyiram tanaman dan memang seminggu ini pula tidak turun hujan. Kok, bunga teratai dan daunnya tidak ada debu tebal yang menempel mereka? Sedangkan bunga yang lain memiliki debu yang tebal”.

Bapak pun menjawab,” Itu karena bunga teratai tidak membiarkan debu menempel mereka, sedangkan bunga yang lain membiarkan debu menempel mereka. Padahal, debu itu kotor. Sama seperti halnya manusia”.

  Benar kata bapak, debu ibaratkan pikiran,perkataan, dan perbuatan yang buruk. Manusia sering kali melekatkan diri pada hal-hal buruk. Mungkin bagi mereka manis, tapi di kehidupan berikutnya mereka akan menuai akibat dari pikiran,perkataan,dan perbuatan buruk mereka. Berbeda dengan mereka yang senantiasa selalu berpikir, berkata, dan berbuat baik. Mereka yang melakukannya tidak hanya merasa senang, tetapi orang-orang yang menerimanya. Bahkan di kehidupan berikutnya, mereka akan menerima semua yang baik dari mereka lakukan di masa lampau”, tambah ibu.

“ Yaaah, benar kata ibu. Manusia zaman sekarang kurang memahami itu. Memang betul berpikir, berkata, dan berbuat baik susah menjadi kebiasaan yang baik, tapi bila dibiasakan terus sepanjang hidup kita, kebiasaan mereka akan menyelamatkan mereka sendiri. Sedangkan bagi mereka yang membiasakan berpikir, berkata, dan berbuat buruk, mungkin kebiasaanya mudah dilakukan tetapi kelak kebiasaan tersebut lah yang akan mencelakakan mereka”, balas bapak.

Ibu menghela nafas panjang dan berkata,” Benar kata bapak, sayang, masih sedikit manusia yang mau membiasakan hal-hal yang baik itu. Padahal itu menguntungkan mereka sendiri”. Bapak hanya mengangguk  dan meminum secangkir kopi yang ada di tangannya. Angin malam berhembus sepoi-sepoi, sungguh sejuk terasa angin malam. Tanpa terasa jam di dinding telah menunjukan jam 10 malam. Ibu dan ayah pun mulai bergegas masuk ke rumah dan mengunci pintu serta jendela rumah. Mereka mesti bersiap-siap untuk keesokan harinya.

05-08-2013

Komentar

  1. Top Casino - Mapyro
    Browse all 문경 출장안마 the casino games online here at Mapyro! We 영주 출장샵 offer more than 150 casino 익산 출장안마 games and 과천 출장안마 over 200 slots, table 인천광역 출장안마 games, and video poker machines.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

學印尼文有什麼好處?

學語言有什麼好處?

Belajar dari Bunga Teratai